Rabu, 28 Januari 2015

Carcassone, France

Prancis???  Pasti kamu semua tau… tapi kalo Carcassone, aku yakin gak terlalu familiar di telinga kamu.  Hmmm, padahal Benteng ini menjadi salah satu lokasi syutingnya film Robin Hood yang terkenal itu.

Ok, aku sedikit share pengalamnku saat singgah di Benteng Carcassone ini.

Suhu sekitar 8 derajat Celsius di penghujung Desember 2013 ditambah angin kencang tak membuat langkahku terhenti untuk masuk dan menelusuri bagian dalam Benteng Carcassone ini.
Carcassone, sebuah kota dengan  tembok tebal, tinggi dan kokoh berdiri megah di atas bukit bagian selatan Prancis.


Gerbang utama Carcassone



Area menuju Carcassone

Benteng Carcassone, peninggalan yang menoreh sejarah masa lampau memang lebih pantas disebut sebagai sebuah kota karena area yang begitu luas dengan berbagai fasilitas yang mencerminkan sebuah benteng pertahanan yang kokoh dan membuat nyaman orang-orang yang berada di dalamnya.


Menara-menara Carcassone




Bagian dalam Carcassone

Kami menelusuri lorong demi lorong, ada banyak berdiri menara-menara, hotel, café dan toko-toko souvenir yang menjual barang-barang unik dan antik.

Toko Souvenir




Gerbang Menara
Bahkan sejarah mencatat bahwa pada tahun 725 M, Pasukan Islam berhasil menguasai Carcassone.


Tembok Tebal Carcassone

Kesan yang paling kental ketika singgah di Benteng Carcassone ini adalah Sebuah bangunan tua, kuno yang unik, detail yang artistik, megah, sangat kokoh mencerminkan keseriusan dan ketekunan tangan-tangan yang mendesainnya.  Sangat pantas dan layak menjadi tempat kunjungan wisata dari berbagai manca negara.... So..., kalo kamu ke prancis jangan lewatkan destinasi yang satu ini.

bye...
wassalam, Nan. Dj


Minggu, 25 Januari 2015

City Tour of Barcelona, Spain

Inget tembang Barcelona Fariz RM yang sangat fenomenal di pertengahan tahun 80- an?


Kalo kamu generasi 70-an pasti kamu tahu…. Hehhehe .  Mungkin seorang Fariz RM pernah mengukir kenangan indah di kota yang indah ini  (sok tau gue…hihihi)

Iya, Barcelona memang sebuah Kota di Spanyol yang begitu indah.  Selain sangat terkenal dengan FC Barcelona nya, kota ini memiliki banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah yang unik dan artistik.

Kunjungan pertama kami di Barcelona, Spain (Spanyol)  adalah ke Camp Nou Stadium.
Camp Nou Stadium nama yang sangat familiar bagi para pencinta sepak bola dunia.  Stadium yang merupakan kandang bagi salah satu tim sepak bola terbaik dunia FC Barcelona.  Stadium berbintang lima ini dibangun pada tahun 1954 dan selesai 3 tahun setelahnya.  Stadion ini didesain oleh arsitektur kenamaan kala itu ; Francesc Mijans MIro dan Josep Soteras Mauri yang berkolaborasi dengan Lorenzo Garcio Barbon.  Stadion dengan kapasitas 99 ribu lebih ini merupakan stadion dengan kapasitas terbesar di Eropa



camp now stadium barcelona
Camp Now Stadium


back ground Camp Nou Stadium
 Disekitar Stadion ini juga terdapat  Super Market yang menjual berbagai perlengkapan sepak bola.  Kamu bisa shopping atribut-atribut bola disini.  Atau sekedar membeli kaos-kaos dan cinderamata untuk oleh-oleh.


www.nanidjabar.blogspot.com
Super Market

Super Market

Dari Camp Nou Stadium perjalanan berlanjut ke Olimpic Stadium.
Stadion yang berada di daerah perbukitan Montjuic ini memang indah dan sejuk.  Biasanya stadion ini digunakan untuk kegiatan olah raga dan juga budaya.  Kapasitas hanya menampung 65 ribu orang.

back ground Olimpic Stadium

barcelona, spain



olimpic stadium barcelona spain
Olimpic Stadium
Masih di sekitar Olimpic Stadium ini terdapat dua bangunan yang unik dan futuristik yang banyak digunakan untuk kegiatan konser, olahraga atletik indoor atau pertandingan renang.  Kedua bangunan tersebut bernama Palau Sant Jordi dan Castella Montjuic.


castella de mountjuic, barcelona
Castella de Montjuic

palau sant jordi barcelona
Palau Sant Jordi
Di dalamnya juga terdapat tempat-tempat belanja atau sport cafe yang menjual berbagai macam produk makanan, minuman dan berbagai cindera mata.

Cafe Sport


Jelang sore, kami melanjutkan perjalanan menuju Sagrada Familia.

Sagrada familia adalah salah satu ikon Kota Barcelona.  Ia merupakan satu dari sekian karya monumental  arsitek besar Antonio Gaudi.  Gedung-gedung Antonio Gaudi merupakan destinasi utama para turis.
Mungkin ini adalah sebuah karya seni arsitektur yang proses kontruksinya terlama sepanjang sejarah.  Sebuah seni tingkat tinggi, yang membutuhkan sebuah kota sebagai media kanvasnya. Ketika saya berkunjung kesini, proses pembangunan masih terus berlangsung.

Spanyol, seperti juga Negara-negara di Eropa sangat piawai menjaga gedung-gedung bersejarah mereka menjadi tujuan wisata.  Jauh berbeda dengan Jakarta yang terkesan menjadikan gedung bersejarah sebagai tempat kumuh dan tak terurus.



sagrada familia, barcelona
Sagrada Familia

background Sagrada Familia

Putri Bungsuku

Setelah puas foto-foto di sekitar area Sagrada Familia kami pun berjalan kaki menelusuri toko-toko yang ada di sepanjang jalan.  Sore itu udara dingin makin menusuk-nusuk tulang.  Aku merapatkan mantel, membenahi shal, dan aku benar-benar menikmati udara sore itu.  Sesekali kami singgah ke toko sekedar melihat barang-barang yang dijual, kalo ada yang cocok dengan harga dan kualitas aku beli deh, heeehehe


Saat senja di Barcelona kami habiskan dengan menelusuri jalan-jalan di sepanjang Kawasan La Ramblas Barcelona.
La Ramblas adalah sebuah kawasan yang ramai dengan pengunjung berjalan kaki.  Jalanan yang terbentang lebar khusus untuk pejalan kaki, di kiri kanannya berderetan bangunan-bangunan tua yang tinggi dan unik, sementara dibawahnya digunakan untuk kios-kios toko.  Disini, tumpah ruah berbagai barang dagangan.  dari mulai souvenir, baju-baju musim dingin, cafe, apa aja ada deh.... dan barang-barang yang dijual disini jauh lebih murah.  apalagi saat akhir tahun, banyak diskon besar-besaran.

Jadi kamu bisa menikmati belanja di kawasan ini ya.  Jangan khawatir produk-produk lokal yang ditawarkan disini kualitasnya gak kalah dengan produk brand internasional.


La ramblas, barcelona

Setelah capek berbelanja, kami bersantai menikmati udara malam yang semakin dingin dengan meminum secangkir coklat panas, atau sekedar melepas lelah dengan duduk bersantai di bangku-bangku dengan kerlap kerlip lampu-lampu malam.  Alhamdulillah, Barcelona Mu indah ya Allah...


Minum Coklat Panas

malam di la ramblas, barcelona
Duduk2 di Pinggir Jalan La Ramblas
Ok, see you next travel..... bye...

wassalam, Nan. Dj


Rabu, 21 Januari 2015

Liburan Musim Dingin (berkunjung ke lima negara Eropa)

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata Eropa???
Sebuah peradaban yang tinggi, negara-negara industri besar yang maju,  tempat bercokolnya para ilmuwan Einstein, Newton, Galileo, atau para filsup selevel Plato, Socrates, Aristoteles, atau teringat para musisi seperti Mozart dan Beethoven.... Hmmmm

Yang pasti bagi aku.....Eropa adalah negeri yang jauuuuhhhh bangeett dan hanya mimpi yang bisa menghantarkan aku kesana..ups

Ternyata Allah berkata lain, Kun fa yakuun...tidak ada yang mustahil  jika Allah berkehendak.
Alhamdulillah, pada Desember 2013 aku dan keluarga diberi kesempatan oleh Allah untuk mentaddaburi bagian lain dari bumi Nya.  Aku dan keluarga berniat mengunjungi 5 negara Eropa yang dimulai dari negara Spain, France, Monaco, Italy dan berakhir di negara Switzerland.

Aku akan sedikit berbagi tentang apa aja yang perlu disiapin dan apa aja yang perlu untuk dibawa, mengingat pada bulan Desember adalah puncak dari musim dingin atau winter.

Paspor dan Visa hal utama yang wajib kamu urus ya....apalagi pengurusan paspor biasanya memakan waktu paling cepat satu minggu.  Kamu bisa minta bantuan biro jasa, agar prosesnya bisa lebih cepat.
Sebenernya perjalanan aku dan keluarga ke Eropa bisa dibilang mendadak.  Suamiku memutuskan ke Eropa hanya 2 minggu sebelum keberangkatan, maklum terkait cuti kerja suami yg sangat bergantung pimpinannya.
Karena waktu yang sangat mepet, aku putuskan pake biro jasa dengan paket super kilat....heheehe, satu minggu selesai.

Untuk Visa, sekedar info, pembuatan visa ke Eropa termasuk cukup ribet ya, jadi kamu harus sediain waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya.  Aku pake Visa Schengen, satu visa untuk beberapa negara Eropa sekaligus.  Karena aku pake Travel Agent, otomatis yang sibuk ngurus kesana kemari dari pihak travel, aku dan keluarga tinggal menunggu panggilan untuk difoto, klik selesai...hehehe

Kebayang kan, aku harus menyiapkan segala sesuatunya dalam waktu dua minggu.  Mantel winter, Long John (baju dalam penghangat tubuh), switer, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki, sepatu kets tahan air dan sepatu boat winter untuk negara yang berlimpah salju.

Saran aku buat kamu yang berlibur menggunakan Travel Agent, sebaiknya kamu jangan pernah berpikir membeli mantel atau sepatu winter disana ya.  Persiapkan segala sesuatunya di tanah air.  Selain jadwal travel yang sangat ketat yang kurang memungkinkan kamu belanja kebutuhan pribadi,  begitu kamu nyampe di bandara Eropa, kamu sudah disambut dengan suhu dingin yang menggigit.  Tapi kamu tetap bisa beli disana sebagai tambahan atau buat kamu ganti-ganti seandainya mantel kamu basah kena hujan.
Cuaca di Eropa sulit diprediksi, kadang gerimis sampai hujan bahkan tiba-tiba ada angin kencang dan badai. Jadi kamu harus bener2 siap dengan segala sesuatunya, terutama mantel, kaos kaki dan sepatu yang sering basah karena derasnya hujan.

O ya sekedar referensi, kamu bisa dapetin perlengkapan winter di mall-mall gede seperti Plaza Senayan, Mangga Dua, Sogo, MTA (Mall Taman Anggrek), tapi dengan harga yang sangat mahal.  Klo kamu mau yang harga menengah kamu bisa kunjungi Factory Outlet2 yang besar yang menyediakan perlengkapan winter, di Tanah Abang juga ada kok.  Klo aku karena waktu yang sangat mepet, jadi aku beli di FO Cibubur dekat dengan kediamanku dengan kisaran harga mantel 500 ribu sampai 2 juta an.  Untuk mantel2 wanita  kisaran harga 800 ribu keatas.  Kalo sarung tangan dan kaos kaki winter aku beli di Mall Ciputra Cibubur dengan kisaran harga diatas 100 rb.  Info buat kamu, harga-harga di tanh air ini jauh lebih murah dengan harga2 di Eropa.  Kamu gak bakalan nemuin harga2 segini di Eropa.

Selain perlengkapan winter, sebaiknya kamu juga bawa makanan ringan yang awet simpel tapi bisa mengganjel perut saat lapar.  Coklat, kacang almond atau mete pilihan yang tepat buat cemilan.  Di Eropa agak sulit loh nyari makanan halal, tapi jangan khawatir kok, kerjasama dengan travel agent yang mengerti dan memahami kebutuhan kita sebagai muslim.  Jadi harus selektif ya memilih travel agent.

Hampir lupa, yang gak pernah ketinggalan di setiap perjalananku adalah kamera kesayanganku Nikon D90 plus lensa serta tripod.  Ini penting untuk mengabadikan setiap momen yang aku lewati.

Ok, aku akhiri dulu celotehku...ntar ketemu aku lagi di kunjungan masing2 ke 5 negara Eropa.... bye
wassalam, Nan. Dj

Jumat, 16 Januari 2015

Bali Trip ; Pengalamanku berkunjung ke Bali


Bali Trip ; Pengalamanku Berkunjung ke Bali.  Bali....siapa sih yang gak kenal Bali, sebuah pulau yang terletak di Timur Pulau Jawa.  Pulau yang sangat terkenal dengan tempat2 wisata favorit para wisatawan lokal dan manca negara.  Bahkan bule2 lebih kenal Bali dibanding Jakarta   (hmmm bule2 kuper kali ya...hiiihihi)

Aku dan keluarga berkunjung ke pulau ini pada  bulan Desember 2012, pas liburan akhir tahun.  Punya ekspektasi yang begitu besar pastinya, secara Bali cuy.... pasti amazing banget.  Jelas aja dong aku nyiapin alat2 fotografiku dengan lengkap, gak mau kehilangan momen2 yang luar biasa indahnya.

Tempat wisata pertama yang aku kunjungi adalah GWK, Garuda Wisnu Kencana.  


Patung GWK


salah satu view di GWK
GWK ini adalah wisata taman budaya, di dalamnya terdapat patung Garuda Wisnu Kencana yang belum kelar pembangunannya.  sejatinya patung GWK ini dimaksudkan untuk mengenalkan karya seni patung terbesar yang paling menakjubkan, dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter.




Karena aku kurang suka wisata budaya, aku gak lama disini, langsung lanjut itinerary berikutnya.  Bapak supir mengantar kami mengunjungi Alas kedaton
Alas Kedaton ini nama Pura yang di dalamnya buanyaakk sekali kera2 yang sudah jinak dan sedikit yang liar. Karena berlokasi di kawasan hutan lindung, tempat ini sejuk dengan pohon2 rindang yang digelayuti banyak kera.  Kera2 disini dibiarkan berinteraksi langsung dengan para pengunjung.  lumayan seru juga sih, bikin tertawa terbahak2 karena dipanjatin kera dan bisa ngasih makan kera sesuka hati.  

Kalo aku seperti biasa mencari2 cela dan angle yang pas untuk jeprat jepret.


Alas kedaton
Alas Kedaton
Jujur, aku mulai bete dan capek.... buat aku kedua tempat wisata yang aku kunjungi gak spesial.  Mungkin karena aku kurang suka wisata2 budaya seperti itu.

Habis makan siang yang susahnya minta ampun nyari2 makanan halal, kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan hari itu di Tanah Lot Bali.

Aku berharap banyak,  imajinasiku melambung bakalan mendapat  spot sunset yang indah dengan siluet pura di tengah laut.  Dalam perjalanan aku udah setting kamera untuk sunset, nyiapin tripod, dan pikiranku mengangkasa membayangkan angle2 dan konsep2 sunset yang akan aku abadikan.

Persis, kami sampe di lokasi Tanah Lot menjelang matahari tenggelam.  Apa yang aku liat?????
Sebuah tempat wisata yang gak ada bedanya dengan pasar malam, ribuan manusia berjejal memenuhi setiap tempat.  Ditambah lagi mendung menggelayut di langit, gerimis pun menyirami manusia2 yang seolah tidak perduli kalo sedang hujan.  Masya Allah, aku cuma bisa mengelus dada, Inikah Tanah Lot Bali yang begitu santer di media2 itu....????

sunset Tanah Lot saat gerimis

foto sunset diatas aku capture pake lensa tele, jadi aku bisa meng close up objek dan menghindari ribuan manusia yang berjejal disekelilingnya.

Hasil yang bening tanpa gerimis aku akalin menggunakan filter, dan bias merah aku pake settingan shade pada white balance....yaaa lumayan daripada gak dapet sama sekali.

Menurutku view Tanah Lot Bali cukup menarik, mungkin jika berkunjung pada saat2 weekday masih bisa menikmati keindahannya.  Tapi (kembali menurutku pribadi ya) keindahan dan daya tarik yang aku lihat tidak sebanding dengan promosi atau gencarnya pemberitaan di media2  sebagai tempat wisata yang luar biasa cantik.  Tidak banyak yang bisa dinikmati disini, spot2 nya juga biasa, pura dan batu yang menjorok ke pantai, itupun kurang unik, kurang variasi dan biasa ditemui di banyak pantai di Indonesia.


Ahirnya malam itu perjalanan berakhir pada dinner sea food di jimbaran yang harganya selangit (600 ribu dengan menu biasa untuk sekali makan buat aku terrrlalu...hehehe)

Alhamdulillah lelah jalan seharian hilang ketika menginap di Hotel Nusa Dua, yang letaknya di bibir pantai.  Cuaca keesokan harinya  bersahabat, langit cerah.  Garis2 pijar kemerahan di langit mulai nampak, aku beringsut mengambil kamera dan saat2 sunrise yang indah itu gak akan mungkin aku lewatin begitu aja.


Nusa Dua Bali-Sunrise





kedua putriku
Suasana pagi di Pantai Nusa Dua begitu menyenangkan, pantainya masih sangat bersih, pasirnya putih, sepi, karena yang bisa menikmati pantai ini hanya orang2 yang menginap di Hotel Nusa Dua dan Hotel2 yang berdekatan.  Bule2 disini juga berpakaian sopan, ramah, saling menyapa ketika berpapasan di pantai.  

Aku dan keluarga menghabiskan waktu sampai jam 10.00 pagi dengan bermain2 di pantai.  Pantainya memang polos, tapi karena airnya yang bening sangat menyenangkan buat aku meng capture binatang2 laut yang kecil2. Hmm, aku langsung mengubah settingan dan lensa utk foto2 makro.


Nusa Dua-Pagi

kedua putriki-background biru langit

Kerang Laut-foto Makro

Kerang Laut-foto Makro

Setelah puas main di Pantai Nusa Dua, aku dan keluargaku kembali melanjutkan perjalanan mengunjungi pantai2 lainnya seperti pantai uluwatu, pantai padang2, dan pantai kuta.  secara keseluruhan, pantai2 yang aku kunjungi dominan polos, jika ada batu2 atau karang2 hanya sedikit dan itupun kurang bervariasi baik bentuk maupun formasinya.  

Satu hal yang membuat aku gak betah berlama-lama berada di pantai adalah banyaknya bule2 laki2 dan perempuan dengan pakaian sangat minim yang berjemur di sepanjang pantai.  Jangankan mau menikmati suasana pantai, keinginan untuk jeprat jepret aja jadi surut seketika.

Ditambah lagi dengan banyaknya sampah2 bekas makanan yang bertebaran, air pantai yang sudah tidak jernih dan ramainya manusia yang berkunjung, makin bikin aku pengen cepet2 meninggalkan pantai2 ini.  Ada beberapa foto yang sempet aku capture sekali lewat dengan menggunakan lensa tele.



Pantai Uluwatu

Pantai Uluwatu



Pantai Padang2


Pantai Padang2


O ya, sengaja aku gak posting foto pantai kuta, pantai kuta itu viewnya polos, kotor dan airnya berwarna keruh.  Di sekeliling pantai para bule berjejer dengan kesibukan mereka masing2. Sungguh aku gak selera untuk jepret2.

Satu lagi, kalo kamu mau wisata belanja yang murah meriah, kamu bisa mengunjungi pasar sukowati.  Pasar tradisional yang menjual berbagai macam kebutuhan.  Kalo kamu mau beli oleh2 yang seabrek dengan harga yang sangat terjangkau, disinilah tempatnya.

Sekilas cerita tentang perjalananku bersama keluarga di Bali.  Semoga sedikit membantu kamu yang mau tau tentang bali atau yang mau ngerencanain berlibur ke Bali.  Rekomendasi???  menurutku gak ya....mending kamu cari tempat2 wisata daerah lain deh.  Terutama buat kamu yang muslimah, selain agak sulit mencari variasi makanan halal, kurang baik juga ya buat mata....hehhehe, secara dimana2 banyak bule2 yang pakaiannya minim2.  apalagi di sepanjang jalan Kuta, udah kayak berasa di luar negeri deh, bule2 wara wiri dengan baju2 minim, tempat2 hiburan malam kerlap kerlip seperti dunia bebas norma2.

Hmmm, gak lagi2 deh aku kesana.  Sekedar melepas penasaran aja, oh ternyata gitu toh bali....


see you.... bye..
wassalam, Nan. Dj



Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...