Jumat, 25 September 2015

Pulau Bira Trip, Pertama Kali Ngerasain Traveling Rame-rame

Pulau Bira Trip, Pertama Kali Ngerasain Traveling Rame-rame.  Mau tahu bagaimana rasanya trip bersama grup atau rombongan??? Rasanya berpelangi!!!

Iya, pelangi tak pernah senada, merah kuning hijau biru.  Tapi justru warna-warna kontras berbaris menggelantung di atap langit membentuk lengkungan ini yang kerap membuat kepala rela mendongak ke atas untuk sekedar menyaksikan keindahannya.  Pelangi ibarat persinggahan, sekejap menebar kecantikannya lalu pergi dan menyisakan jejak kenangan yang indah…

Itulah kami, aku, keluargaku dan rombongan trip yang berjumlah sekitar 20 orang.  Ibarat pelangi, kami datang dari berbagai kota yang berbeda, usia dan generasi yang terpaut jauh, watak dan latar belakang pendidikan sosial yang juga tidak sama, pengalaman yang tentu beragam, tapi kami berkumpul dalam satu payung travel agent ; Java Travel World, bersatu melepas baju-baju perbedaan, mengusung suka cita dan tawa dalam hobi yang sama, traveling.

Berawal dari ruang seminar besutan Java Travel World, salah seorang personil penyelenggara seminar menawarkan trip ke Pulau Bira dalam satu rombongan.  Mendengar kata rombongan tentu tidak menarik di telingaku.  Tapi menyewa satu kapal (Speed Boot) khusus PP Marina-Pulau Bira tentu saja sangat eksklusif.  Ah yang bener? Aku mulai penasaran.

Kemudian percakapan berlanjut melalui whatsApp, beruntun pertanyaan ku ajukan sedetail mungkin terkait penginapan, itenarary sampai ke hal-hal sepele (tapi penting) seperti AC, toilet yang intinya nyamankah saya dan keluarga jika ikut trip bersama rombongan anda?  Karena selama ini aku dan keluarga selalu melakukan perjalanan dengan private packet, wajar dong kalo aku khawatir dan mengambil sikap preventif.
Singkat cerita aku ter’hipnotis’ dengan jaminan kenyamanan yang dilontarkan Mas Kamil, yang aku ketahui kemudian adalah travel guide kami dan aku langsung memutuskan untuk bergabung.

Nyamankah perjalanan kami???
Jawabannya relatif!!!
Kenapa? Yaaa, tergantung bagaimana kita menyikapi dan menterjemahkan apa yang kita lihat dan rasakan sekalipun seandainya realitasnya harus jauh dari comfort zone.

Inilah hidup! Berpelangi…warna merah tak selalu diartikan berani, warna kuning juga bisa berarti sedih atau cemburu dan warna putih tidak melulu cermin kesucian, bisa sebaliknya pucat dan tidak menarik.  Artinya setiap personal bebas memberikan penafsiran yang berbeda-beda untuk menilai objek yang sama.  Ah…sudahlah lupakan saja filosofi-filosofi ngawur ini…hehhehe

Satu hal yang ingin aku garis bawahi, banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa aku petik dari traveling  rame-rame ini.  Aku dipertemukan dengan orang-orang hebat dengan back ground nya masing-masing.  Terutama teman-teman wanita yang bernaung dalam satu cottage  dengan ku.

sebuah cottage bergaya klasik
cottage
Oma, begitu panggilan sayangku pada seorang wanita yang masih sangat terlihat cantik dan bugar diusianya yang sudah berkepala enam.  Di mataku Oma adalah wanita mandiri, ramah dan penyayang.  Tutur katanya yang lembut mengingatkan aku pada seorang wanita yang kerap hadir membuncakan rindu.   Wanita tinggi semampai, berkulit putih dan bersahaja yang telah menjadikan aku ada di muka bumi ini.  Iya, ibu yang melahirkan aku, yang sejak masa kecilku telah dipilih Sang Ilahi Robbi untuk kembali pada-Nya.

Mbak Morita, bersyukur aku dipertemukan dengan wanita cantik dan enerjik ini.  Sosok yang selalu bersemangat dan menikmati setiap jengkal perjalanan.  Dibalik senyum manis dan lesung pipit yang selalu menghiasi wajahnya tersimpan sebuah prinsip hidup yang kuat, optimis dan penuh dengan nilai-nilai positif.
 
Begitu juga dengan Mbak Salwa dan yang lainnya.  Adalah sosok-sosok yang penuh syukur dan perduli.  Selalu mengutamakan kepentingan bersama , saling mengerti, berbagi dan saling menjaga satu sama lain.

Indahnya kebersamaan dalam bingkai traveling….

rombongan trip terdiri dari 20 orang
rombongan-saat jelajah pulau 

www.nanidjabar.blogspot.com
teman satu trip

perjalanan yang mengasyikkan bersama rombongan

Dan ku sematkan kata salut kepada Mas Kamil,  Mas Imam dkk, kalian adalah anak-anak muda yang punya prestasi dalam kancah kehidupan, yang memilih menjadi driver kehidupan.  Berani, cerdas membuat terobosan-terobosan yang beresiko di saat anak-anak muda seusia kalian masih betah tertidur pulas dalam zona nyaman.  Sukses buat kalian!!!

Dan sebelum aku mengakhiri tulisan intro ini dan sebelum mengawali tulisan tentang menjelajah beberapa pulau di Kepulauan Seribu, izinkan aku dan keluarga mengucap rasa syukur dan terima kasih atas pertemuan yang walaupun sangat singkat tapi sangat inspiratif dan bermakna.  (Nani Djabar)

28 komentar:

  1. Memang asyik ya Nan travelling ke suatu pulau naik speedboat.. Ayuk pernah mengalaminya.. Duluuu sekali.. Tapi bukan di kepulauan seribu.. Melainkan ke sebuah pulau di seberang pantai pasir putih Lampung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo yuk ini kali pertama aku traveling grup...ternyata asyik jugo

      Hapus
  2. memang seru ya kalau ke pulau cuma takutnya naik kapalnya saja

    BalasHapus
  3. Seneng deh kalau lihat tulisan yg suka travelling, bisa melihat pemandngan indah, suka mupeng pengen juga.

    BalasHapus
  4. Bertemu dengan orang-orang baru memang mengasyikkan, bisa bertukar pengalaman dan tambah teman ya mbak Nani... :)

    BalasHapus
  5. Aku orang Jakarta tapi blm pernah ke kepulauan seribu.

    Hiks...
    Kasian banget yah

    BalasHapus
  6. Hahahaa.. Jadi ingin ke pulau seribu kapan kapan sama suami.. Aku jarang pergi sama keluarga besar. Sering nya sama keluarga inti sih makk.. Btw boleh tau gak pakai tour apa? Siapa tau bisa direkomendasikan ke aku hihihii

    BalasHapus
  7. Aku dulu pernah ke pulau tidung.. kayanya pulau bira oke jg ya.. cm ga tahan naik kapalnya lama.. aku mabokkkk...hehehe (katrok)

    BalasHapus
  8. kalau memang sudah suka, kemana dan sama siapa pun tetap seru pastinya ya :)

    BalasHapus
  9. cottagenya asik, serasa rumah sendiri ya

    BalasHapus
  10. Itu cottage nya banyak daun berguguran gitu ya mak. Aku nih padahal deket ke jakarta tapi belum pernah ke pulau seribu :((

    BalasHapus
  11. Aaaa... Seruuu... salah 1 keuntung travelling sama rombongan gitu bisa lebih murah kan Mbak? tingkat nyamannya mungkin beda tapi ada cerita lain yang bisa dibawa.. seperti cerita seru Mbak Nani ini..^^

    BalasHapus
  12. Asik nih kalo mancing disana, :)

    salam,
    http://alrisblog.wordpress.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya asyik jg buat mancing, btw...aku dh mampir di blog alris...udh baca ttg andre hirata dll... tp sayang bgt gk bisa komen...krn domain kita beda, aku gk punya akun wordpress :)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  13. ternyata traveling berombongan sangat seru dan mengesankan juga yaaa bunda cakep :) andaikata deket mau deh ikut :) hehehe

    BalasHapus
  14. belum pernah naik kapal. paling cuma kapal2an yang bentuk bebek itu :-D :-D

    BalasHapus
  15. Jatuh cinta sama Cottagenya,kayak Rumah Bugis,teh Nani:-))

    BalasHapus

Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...