Selasa, 22 September 2015

Mengintip Keindahan Pantai-Pantai Gunung Kidul


Mengintip Keindahan Pantai-Pantai Gunung Kidul.  Pantai bagiku adalah sebuah keindahan lukisan dari Sang Maha Karya.  Keindahan yang mampu memompa energi positif, menginspirasi dan mengilhami berbagai aktivitas yang positif dan bermanfaat.

Pantai selalu menawarkan pesonanya masing-masing.  Lokasi, topografi dan sentuhan tangan manusia menjadi daya tarik tersendiri dan meninggalkan kesan keindahan yang berbeda-beda.  Tapi di mataku pantai selalu sama ; Amazing!!!  Ini juga yang menjadi alasan kenapa sebagian besar perjalananku didominasi oleh destinasi pantai.


Kali ini, aku sedikit mengulas perjalananku dan keluarga ketika menuntaskan rasa penasaran terhadap kealamian pantai-pantai di Gunung Kidul, Agustus 2014 yang lalu.


Gunung Kidul, salah satu kabupaten di Yogyakarta dengan kepadatan penduduk yang rendah masih didominasi oleh perbukitan dan pegunungan kapur.  Jalanan yang sepi, hitam mulus berkelok seperti ular ternyata menyimpam potensi wisata yang luar biasa.  Salah satunya adalah wisata bahari. 


Pantai Sundak

Sundak hanyalah satu diantara puluhan pantai yang tersebar di Gunung Kidul.  Memasuki Pantai Sundak, kesan pertama yang aku tangkap adalah suasana alami sebuah pantai pelosok yang jauh dari keramaian.  Deburan ombak bersahutan dengan deru angin pantai yang begitu terasa ketika kaki mulai menapaki butiran-butiran pasir putih di pantai yang landai.  Butiran pasir disini tidak padat seperti pantai-pantai kebanyakan yang pernah aku singgahi.  Begitu menginjakkan kaki, langkah menjadi berat dan lamban seperti berjalan di atas lumpur yang siap membenamkan batang kaki, tapi justru disinilah uniknya.  Aku menikmati setiap sudut pantai yang sebagian aku abadikan dalam lensa kamera.  Ada karang-karang yang berdiri kokoh, beberapa anak remaja bertingkah untuk mengambil foto, di kejauhan seorang anak perempuan mengubur riang teman laki-lakinya dengan timbunan pasir, dan air pantai yang jernih tak sanggup membuat aku bertahan untuk tidak menceburkan diri ke dalamnya.  Brrrrr…dingin.

pasir putih yang halus terhampar luas

pantai sundak dengan batu karang yang indah



Pantai Indrayanti

Banyak orang menyebut Indrayanti adalah pantai terbaik di Gunung Kidul.  Entah apa tolok ukurnya.  Pantai ini sangat ramai, fasilitas resto dan penginapan tersedia.  Banyak pedagang berlalu lalang menjajakan dagangannya.  Ada gazebo-gazebo di sisi pantai untuk bersantai. Yang semuanya tetap terkesan tradisional dan jauh dari sentuhan modern.  Jangan harap bisa menikmati keheningan sebuah pantai, mendengarkan alunan ombak dan angin pesisir yang membelai wajah.  Disini, tumpah ruah  manusia yang haus rekreasi memadati pinggiran pantai yang dangkal dengan karang-karang yang terhampar di sela-sela air yang mengalirinya. 

Berjubelnya pengunjung ini telah berhasil membuat aku enggan untuk mengeluarkan kamera dari tas ranselku.  Sebenarnya pantai ini layak disebut indah, tapi mungkin momennya saja yang kurang tepat.  Saat itu bersamaan dengan liburan pasca lebaran.  Pantai yang namanya  diambil dari nama salah seorang pemilik resto disini memang telah banyak membuat mata penasaran .  Terbukti deretan mobil berplat Jakarta memenuhi area parkir, termasuk aku tentunya….hehehhe


ramai pengunjung di pantai indrayanti
Secara keseluruhan, kealamian pantai ini tetap menonjol.  Air bening yang belum tercemar, bukit-bukit karang dan hamparan karang yang menyembul di pinggiran pantai mengingatkan aku akan Tanah Lot Bali.  Ikan-ikan kecil, udang dan kepiting masih bertebaran di sela-sela batu karang menjadi penanda kalau pantai ini masih aman dari polusi.

Pantai Kukup

Kalau di Tanah Lot Bali ada Pura di tengah laut yang hanyut karena proses abrasi pantai puluhan tahun, maka di Pantai Kukup terdapat pulau karang yang juga berada di tengah laut.  Perbedaannya, para pengunjung bisa mendarat di atas hamparan batu karang yang menjulang ini melalui jembatan yang terhubung dengan pinggiran pantai.  Sayang sekali, saat itu pengunjung cukup ramai sehingga harus mengantri untuk bisa menikmati keindahan setiap sudut Pantai Kukup dari atas Pulau Karang. 


Pantai Kukup ini juga tak kalah indahnya dengan pantai-pantai lainnya.  Menikmati suara ombak yang bergulung, kencangnya angin pantai dan sesekali ombak-ombak  tersebut menampar batu karang, membuat aku enggan beranjak dari pesisir pantai. 


Berharap suatu saat aku bisa kembali ke Pantai ini, untuk mengabadikan  sunrise dari atas Pulau Karang, menikmati keheningan pagi bersama angin dan deru ombak, ketika banyak manusia masih asyik bermimpi dalam tidur pulasnya….. semoga.

pulau karang menjulang di tengah laut



www.nanidjabar.blogspot.com


Pantai Krakal

Pantai Krakal bagiku adalah kenangan terindah saat berada di Gunung Kidul.  Saat petang menjelang sunset, kesunyian pantai ini benar-benar membuat kami berada di sebuah pantai pribadi.  Pasir putih yang halus, air yang jernih dan dangkal membuat kedua putriku puas berenang dan bermain air.  Aku pun sangat menikmati suasana pantai dari atas gazebo dan sesekali mengabadikan langit yang mulai kemerahan dan bias sinarnya jatuh ke permukaan air laut berwarna kemilau emas, indah sekali.


Ada banyak batu karang dengan bentuk-bentuk yang unik.  Biota-biota laut pun berkeliaran di sela-sela karang yang tertutupi air dangkal.  Ada bukit karang berdiri kokoh menjulang, di dalamnya terdapat keindahan gua batu dengan tetesan-tetesan air seperti salaktit. 






Di pantai ini juga tersedia fasilitas yang memudahkan para pengunjung.  Penginapan berupa home stay, resto sea food, para pedagang souvenir juga ada, yang semuanya bernuansa tradisional.  Yaaa seperti tinggal di sebuah perkampungan yang alami, indah dan memberikan kenyamanan.  Dan pastinya jarang ditemui di kota-kota, apalagi Kota Jakarta.(Nani Djabar)


27 komentar:

  1. Thanks sharingnya... Pengen touring ke sini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Touring kesini puas mbak...pantainya berdekatan :)

      Hapus
  2. Pantai Kukup itu di Gunung Kidul jugo yo Nan? Bagus ye panorama pantai Kukup memang mirip2 Tanah Lot...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo yuk gn kidul... mirip bgt tanah lot...tp di p kukup airnyo lbh bening

      Hapus
  3. Saya pernah ke pantai kukup dan krakal yg tempatnya berdekatan tapi sudah lama sekali..
    Tulisan dan foto2 ini mengingatkan sy akan tempat tsb... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantai2 disini berdekatan ssmua mbak...cuma beda 5-10 menit wkt tempuh antar pantai

      Hapus
  4. aku juga menyukai pantai, mbk :) indah banget ya pantainya :)

    BalasHapus
  5. Akhirnya ke Gunung Kidul juga... Cakep-cakep jepretannya ...enggak kalah sama Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak...disini msh alami...di bali udj byk yg tercemar

      Hapus
  6. Gunung kidul emang harganya pecinta pantai. Fotonya cantik semua, sayang aku kesana pas siang hari, langit masih kurang biru kalo diambil gambarnya. Pantai Pok tunggal juga bagus, mbak

    BalasHapus
  7. cakeeeppp..kalau ke kidul pengen ke sini ah

    BalasHapus
  8. Masyaa Allah yaa mbak lukisan alamNya..
    Kapan yaa bisa kesana...
    Saya terbawa arus dengan ceritanya serasa di Pantai juga....
    Makasiih mbak atas infonya

    BalasHapus
  9. Pantainya indah, yang jepret jago.. perfecto...
    Enak banget kalau jalan ke tempat-tempat indah begitu dengan orang yang jago jepret... *ngimpii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb irly juga jago jepret...aku mah msh amatirrr :)

      Hapus
  10. Pantai Indrayanti, kayak nama gadis...:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama ibu pemilik resto mbak...dulu pernah gadis mbk...hihihi

      Hapus
  11. Indahnya pemandangan di seputar Gunung Kidul itu, ya.Bunda berlum pernah ke sana. Mudah-mudahan diberi kesempatan untuk jalan-jalan selagi stamina masih oke punya. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Smg slalu sehat n fit ya bunda agar semua keinginan bunda terwujud

      Hapus
    2. Smg slalu sehat n fit ya bunda agar semua keinginan bunda terwujud

      Hapus
  12. Baron makk, gak kesebut.. Hehehe.. Btw itu namanya pantai indrayani atau indrayanti ya makk.. Aku udah pernah ke kukup dan krakal. So far aku suka banget ke kukup karena indah banget dan pernah beli buah sarikaya disitu hehehe.. Jakarta mana ada sarikaya.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...aku gak bs masuk ke baron saat itu..ruame pengunjung mbak....indrayanti mbak nama pantainya

      Hapus
  13. Pante krakal ini kayak pante fi kampungku kebumen

    BalasHapus
  14. melihat postingan ini saya rindu Yogya!

    BalasHapus

Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...