Selasa, 28 Juli 2015

Wisata Kuliner : Bakso Sehat??? Ya Bakso Atom…

Siapa yang tidak mengenal bakso, saya yakin dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan para orang tua baik wanita ataupun pria pasti tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini.  Bakso sudah menjadi makanan yang sangat merakyat di negeri tercinta ini, dari gerobakan di gang-gang kecil sampai mall-mall kelas atas tidak sulit menemukan menu jajanan bakso atau variasi makanan yang mengandung unsur bakso.  Malah, ketika saya pernah berada di Mekkah dan Madinah, saya tetap bisa menikmati semangkuk bakso hangat hanya dengan berjalan beberapa menit saja dari tempat menginap saya.  Hmmmm, di negeri unta pun tetap bisa menikmati bakso ya…..  hehehe

Padahal konon bakso awalnya merupakan kuliner khas yang berasal dari negeri tirai bambu.  Kata bak-so itu sendiri berasal dari bahasa hokkien yang artinya daging giling.  Dan di negeri asalnya, butiran bakso tersebut berbahan utama daging babi, karena memang masyarakat sana lebih menyukainya.

Nah, untuk di negeri kita, karena masyarakatnya mayoritas muslim, maka bahan dasar bakso tersebut diganti dengan daging sapi atau daging ikan.

Fakta Bakso Tidak Sehat
Sudah menjadi rahasia umum bahkan fenomenal, banyak oknum pedagang  menjual bakso yang dicampur dengan bahan-bahan kimia berbahaya sejenis borax dan formalin.  Bahan-bahan kimia ini disinyalir dapat merusak metabolisme tubuh.  Karena sejatinya borax adalah bahan kimia yang banyak dipergunakan untuk industri kertas, keramik dan pengawet kayu.  Sementara formalin adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai pengawet non pangan.  Kedua bahan kimia ini dilarang keras dicampurkan dengan bahan pangan karena resikonya yang sangat mengancam kesehatan organ-organ vital manusia.  Namun sangat disayangkan, hanya dengan alasan murah, atau kondisi ekonomi yang semakin mencekik atau alasan meraup keuntungan yang lebih besar sehingga para oknum pedagang mengabaikan resiko yang muncul setelah mengkonsumsi bakso yang telah bercampur zat-zat kimia berbahaya tersebut.  Belum lagi masalah kehalalan yang masih dipertanyakan karena sering dicampur bahan dasar yang dilarang dikonsumsi oleh umat muslim.  Seperti merebaknya bakso tikus di beberapa daerah.

Entahlah, sayapun kadang sangat prihatin dan sedikit geram melihat kondisi masyarakat kita yang seperti ini.  Apa karena faktor pendidikan yang rendahkah? Atau pemerintah yang tidak perduli?..... Ah sudahlah, terlalu panjang jika dibahas, lagi pula bukan masalah ini yang ingin saya posting…  hahaha

Selektif Mengkonsumsi Bakso
Nah ini sebenarnya yang ingin saya share.  Beberapa hari setelah lebaran, aku dan keluarga berkunjung ke Kota Bogor.  Anak-anak yang sudah bosen makan ketupat melulu di rumah menginginkan jajan makanan berat, tepatnya bakso.  Memang sudah sekian lama saya melarang anak-anak dan diri saya sendiri untuk mengkonsumsi bakso dalam bentuk dan jenis masakan apapun karena alasan halal dan kesehatan.

Sore itu, tanpa disengaja, ketika melewati jalan raya Padjajaran, sebuah poster besar dan panjang menarik perhatianku.  Poster bertuliskan “Sehat dimulai dari makanan sehat” membuat mobil kami berhenti dan parkir di depan kedainya.  Aku bergegas turun dan masuk lebih dahulu ke kedai untuk  memastikan.   Setelah melihat dan membaca sertifikat hasil uji laboratorium yang dipampang di bagian depan ruangan bagian dalam, barulah aku dan keluarga memesan bakso yang mengusung  manajemen self service ini.  Sertifikat hasil uji tersebut tidak hanya  mencantumkan hasil uji terhadap kesehatan dan kehalalan produk tetapi juga mencantumkan secara detail jumlah karbohidrat, kadar protein, kadar lemak dan bahan-bahan lainnya untuk setiap satuan unit bakso.

Bakso sehat bakso atom, itulah nama dagang kedai bakso ini.  Bakso ini telah melalui proses uji laboratorium milik kesmavet yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).  Kesmavet merupakan salah satu bagian di dinas peternakan yang menangani masalah kesehatan masyarakat veteriner, yaitu masyarakat yang mengkonsumsi pangan asal hewan, dengan melakukan pengawasan dan penelitian dengan tujuan agar masyarakat dapat mengkonsumsi pangan hewan yang aman, sehat, utuh dan halal.

Dari hasil uji laboratorium tersebut bakso atom dinyatakan lulus uji bakteri berbahaya, lulus uji bahan kimia berbahaya dan lulus uji terhadap daging sapi pilihan dengan indikator halal untuk dikonsumsi.  Dan yang lebih penting uji laboratorium ini selalu diperbaharui setiap tahunnya.


gerai bakso atom


hasil uji lab. bakso atom
sertifikat uji laboratorium


ruangan bagian dalam



Variasi Rasa Bakso Atom
Bakso atom menawarkan banyak variasi rasa, diantaranya bakso sumsum, bakso keju, bakso urat, bakso jamur, bakso tahu sampai baksomay, yang terahir adalah bakso kombinasi somay yang berbahan ikan tenggiri. 

Rasanya?
Jangan ditanya, rasanya benar-benar maknyus dan bikin ketagihan.  Rasa daging segar pilihan yang berkualitas tinggi diracik dengan olahan formula bumbu yang pas sehingga tidak saja empuk ketika digigit tapi meninggalkan kesan rasa yang sempurna.
Kami mencoba semua variasi rasa bakso, memilih sendiri dan kemudian meracik sendiri bumbu-bumbu tambahan yang sudah disajikan.  Aku hanya mengambil tiga butir bakso yang semuanya berukuran lebih besar dibanding ukuran rata-rata kebanyakan bakso di pasaran ;  bakso sumsum, bakso jamur dan bakso urat.   Kamu tahu? Tidak saja uenakkk tapi sangat mengenyangkan.  Dan akupun sudah tidak berminat lagi ketika ditawarkan makan malam di rumah… hhhehe

Harganya?
Harganya tergantung berapa banyak butiran bakso yang kamu makan.  Kami makan berempat, tiga orang masing-masing mengambil tiga butir bakso dan satu orang dengan empat butir bakso.  Total yang kami bayar adalah 157.000 rupiah.  Kalo dilihat dari harganya memang jauh ya dari harga kisaran bakso yang biasa dijual di pasaran.  Tapi sangat worth it menurutku. Dan masih terjangkau dong ya...

http://nanidjabar.blogspot.com/2015/07/wisata-kuliner-bakso-sehat-ya-bakso-atom.html
variasi rasa bakso

4 mangkuk bakso yang kami santap

bakso halal
meracik sendiri bumbu tambahan

Hayukkk…. Dicoba aja ya…  recommended banget deh…hehhehe

Note : semua foto dokumen pribadi

12 komentar:

  1. Ooo bagus nih tempatnya ya, kapan2 kesini ah.

    BalasHapus
  2. sebagai bakso addict, postingan mak sukses bikin saya ngiler. hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huwaaa... ketemu addict nya nih.... hayoo segera meluncur mbak :)

      Hapus
  3. emang harus berhati - hati ya mbak kalau milih bakso, gak bisa sembarangan soalnya takut dengan bahan2nya yg kurang berkualitas hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya mbak...hrs sehat dan halal...heheh

      Hapus
  4. Balasan
    1. Mbak kania... sesekali memanjakan lidah...hehehe asal jgn keterusan

      Hapus
  5. Makk, itu bakso atom yang dimana? Aku pernah nyobain, enak.. Walau harga nya harga makan di mall.. Hehehe.. Tapi aku udah jarang nemuin bakso atom, ada di jl. Bumi, ehh udah gak ada lagi sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di jln padjajaran bogor mbak... iya agak jarang sekarang... makin ketat kayaknya

      Hapus
  6. Aduh kalo aku makan di sini bisa kalap deh ambil baksonya hehehe, 5 kurang kayaknya :D

    BalasHapus

Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...