Rabu, 04 November 2015

Jelajah Pulau-Pulau Tak Berpenghuni, Indahnya…

Jelajah Pulau-Pulau Tak Berpenghuni, Indahnya…  .  Pulau selalu identik dengan Pantai.  Gundukan daratan yang dikelilingi oleh perairan selalu menampilkan kombinasi yang indah untuk diabadikan.  Setidaknya bagiku yang suka dan mencintai kehidupan bahari.

www.nanidjabar.blogspot.com

Berkunjung ke pantai, menikmati udara bersihnya, menyaksikan gulungan-gulungan ombak diantara karang-karang, mengagumi keindahan bawah lautnya atau hanya sekedar menikmati suasana pantai dengan gemerisik suara angin diantara pohon-pohon nyiur adalah salah satu cara mensyukuri keberadaan-Nya.  Dan disetiap nafas syukur, atas izin-Nya bertaburlah butiran karuniah yang melecuti diri untuk menambah ketaatan pada-Nya.

Kepulauan seribu merupakan sebuah karuniah yang tak terhingga dan hadiah luar biasa dari Sang Maha.  Ribuan pulau-pulau yang menyusunnya tidak hanya menjadi berkah bagi para nelayan atau orang-orang yang hidup di pesisir.  Tapi juga menjadi destinasi wisata bahari yang menyedot banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahannya. 

Aku dan keluarga termasuk pecinta suasana pantai dan segala sesuatu yang ditawarkan di dalamnya.  Di penghujung September lalu, kami berkesempatan menjelajah beberapa pulau tak berpenghuni di kawasan Kepulauan Seribu. 

Jauh lebih indah dari yang kubayangkan.  Ternyata Kepulauan Seribu menyimpan berjuta keindahan yang sangat mempesona untuk dilihat dan dirasakan.

Perahu kayu tradisional mendaratkan kami di Pelabuhan Pulau Tongkeng.  Pulau tak berpenghuni yang senyap dan damai.  Berada  di pulau ini serasa menempati pulau pribadi.  Angin laut menyambut kami saat  menghamburkan diri di atas jembatan kayu yang menghubungkan pinggiran pantai dengan daratan.  Beningnya air dan pantai landai dengan pasir putih yang bersih dan halus membuat putri bungsuku tak sabar untuk menceburkan diri ke dalam air.  Aku pun ikut tak sabar untuk mencari-cari angle dan mengabadikan spot-spot indah di pulau ini.

Aku beranjak dari jembatan, mengikuti langkah kaki yang berayun selaras dengan rasa ingin tahu lebih banyak tentang pulau ini.  Ada  lima kursi  dan satu meja beton yang didesain unik di pinggir pantai.  Disebelahnya terdapat satu pohon rindang, tanaman khas hutan pantai.  Duduk disini, bercengkrama bersama keluarga diantara tiupan angin laut ditingkahi suara ombak-ombak kecil adalah suasana bahagia yang langka untuk bisa terulang kembali.

Tak berapa lama, aku mengitari sudut-sudut lain di Pulau ini.  Ada beberapa bangunan tua yang atapnya sudah runtuh.  Seseorang muncul dari salah satu bangunan tua itu.  Kesempatan bagiku untuk menuntaskan rasa ingin tahu tentang pulau sunyi tak berpenghuni ini.

Cerita singkat pun mengalir.  Pulau Tongkeng di tahun 90-an adalah pulau milik salah seorang pengusaha hebat di negeri ini.  Pengusaha yang sekaligus pernah menjabat sebagai menteri  di era SBY.  Di kala libur tempat ini dijadikan persinggahan untuk melepas lelah atau sekedar mengungsi untuk menghindari hiruk pikuk perkotaan.  Wah, ternyata pulau-pulau di Kepulauan Seribu banyak diminati oleh para pejabat ya…hehehe

kepulauan seribu
Pulau Tongkeng


Tidak hanya ke Pulau Tongkeng, penjelajahan berikutnya adalah ke Pulau Gosong.  Pulau Gosong lebih pantas disebut pulau eksotis.  Daya tarik suasana unik di Pulau ini sangat memikat mata.  Sebuah pulau yang luasnya hanya puluhan meter menyembul di tengah-tengah lautan.  Bentuknya memanjang, didominasi butiran pasir berwarna putih kecoklatan.  Konon mulanya pulau ini luas, dan ketika terjadi pasang ratusan tahun, sedikit demi sedikit menenggalamkan pulau ini, sehingga hanya tersisa beberapa puluh meter saja.

Yang paling membuat mataku takjub di Pulau Gosong ini adalah air bening segar yang memancarkan gradasi warna hijau biru dan putih.  Menurut Wikipedia, gradasi warna di permukaan laut itu disebabkan  karena hanya cahaya biru kehijauan yang dapat ditransmisikan ke dalam, kemudian ditebarkan dan ditransmisikan kembali ke luar tanpa ada penyerapan.  Disamping itu kadar garam dan pantulan warna langit juga mempengaruhi warna laut, meski Cuma sedikit pengaruhnya.

pulau gosong yang eksotis
Pulau Gosong


Sebenarnya, ingin berlama-lama di Pulau Gosong ini.  Hati begitu terpikat dan rasanya tak ingin meninggalkan pulau seindah ini.  Baru kali ini aku menemukan sebuah pulau yang benar-benar memukau.  Bayangkan berada di atas gundukan pasir yang hanya secuil ditengah lautan yang luas, dikelilingi oleh air yang begitu bening alami dan dengan warna-warna sejuk membuat mata tak rela untuk berkedip.  Sungguh, Dia-lah sebenar-benar keindahan.

Sayangnya matahari makin terasa menyengat di kulit, khawatir gosong akhirnya kami meninggalkan Pulau Gosong.

Pulau terakhir yang kami jelajahi adalah Pulau Panjang.  Pulau Panjang juga tak kalah indahnya .  Pulau milik seorang pengusaha keturunan cina ini memang tidak diperuntukkan bagi publik.  Pulau ini hanya dinikmati oleh keluarga pemilik ketika mereka menghabiskan waktu liburan atau waktu di akhir pekan.  Kami bisa memasuki dan menikmati suasana di Pulau Panjang ini adalah sebuah keberuntungan.  Kebetulan saat itu, pulau sedang kosong dan kami dipersilahkan untuk menghabiskan waktu setengah hari untuk  bersantai-santai di pulau ini.

Pulau Panjang

pulau panjang kepulauan seribu
Suasana rindang di Pulau Panjang


Suasana di Pulau Panjang ini rindang dan menyejukkan.  Banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di pinggiran pantai.  Ada kursi-kursi kayu untuk bersantai.  Antara tempat hunian dengan pantai dibatasi beton  setinggi sekitar satu meter.  Untuk yang tidak suka berbasah-basahan, bisa menikmati kejernihan air dari atas beton, atau sekedar menghirup udara lepas pantai sambil menyaksikan gelombang air laut yang bergerak seperti berkejar-kejaran.  Sebuah tampilan keindahan yang mampu menguapkan semua rasa penat, menenangkan jiwa dan memberikan kedamaian yang sempurna.

Penasaran??? Hayoo jelajah Pulau-pulau di Kepulauan Seribu… [Nani Djabar]


10 komentar:

  1. cantik banget, jadi kepingin ke pulai seribu

    BalasHapus
  2. di foto terakhir itu latar belakangnya kayak kolam renang ya mbak...kolam renang raksasa...hehe... :)

    BalasHapus
  3. Kalo di Jepara ada Pulau Panjang dan bebas diakses pengunjung asal ada perahu nelayan yg tengah jalan dan memang diperuntukkan buat wisata pantai. Tiket masuknya cuma 10ribu.
    Oiya mbak, djelasin dong gimana cara kita kesana, aku pengen banget ke Jakarta tapi cuma ke pulau seribu aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah mbak....ada dua jalur ; pelabuhan muara angke dan pelabuhan marina ancol. Traveling jg dua pilihan ; pake paket travel atau jalan sendiri (kalo sdh paham kepm seribu). Saran saya pake paket travel krn murah, mudah dan padat itenarary. Biaya kisaran 350 rb keatas/org tergantung jmlh org dan paket yg diambil...

      Hapus
  4. Pulau seribu itu eksotik yah. Banyak juga yang bagus-bagus tempatnya.

    Fotonyaaaaa.
    Kereeen

    BalasHapus
  5. wah keren banget ya mba, baru tau ternyata di kepulauan seribu itu banyak terbagi pulau atau lautan yang tidak berpenghuni, semuanya indah dan air di pantai sangat jernih

    BalasHapus
  6. paling seneng liat baca postingan yang lagi liburan ke pantai tapi pantainya yang bersih indah jernih jadi adem liat foto pemandangannya gitu :)

    BalasHapus
  7. Apakah ada tanda-tanda kehidupan...?
    Tadi di foto saya melihat beberapa penampakan... hehehe :D

    BalasHapus
  8. Nggak! Gak penasaaarraaann!! Hihihii.. Aku pengen banget malah menjelajah ke semua pulau di kepulauan seribu, tapi belum sempat >.<

    BalasHapus

Aku dan Lock Down-Virus Corona (Covid19)

Aku tiba-tiba merasa berada dalam dunia unreal, antara percaya dan tidak dengan apa yang sedang aku alami saat ini. Tepatnya hari senin 1...