Wisata Foto Bertabur Bunga, Taman Bunga Nusantara. Kenapa wisata foto? Ya, karena berawal dari
hobi fotografiku yang sedang dalam level ‘penasaran’, sehingga aku dan keluarga
sengaja menghabiskan waktu weekend ke
Taman Bunga Nusantara dengan niat agar aku bisa menyalurkan hobi fotografi ku
(yang saat itu lagi belajar moto bunga) dan anak-anak serta suamiku juga bisa
menikmati rekreasi di alam terbuka, karena selain udara Puncak Bogor yang sejuk
minim polusi, di Taman Bunga Nusantara ini juga difasilitasi permainan untuk
anak-anak dan resto outdoor yang nyaman untuk bersantai. Adil dong…emaknya moto-moto, anak-anaknya
main sepuasnya…hehhhehe
Saat itu, Maret 2013.
Kami berangkat dari Jakarta setelah usai makan siang. Kebiasaan buruk kami kalau weekend selalu
tanpa perencanaan alias dadakan. Mau
nginep dimana juga belum tau,” pokoknya liat disana aja deh, kan cuma semalem
ini, gampang lah”. Itu yang sering
dilontarkan suamiku kalo aku bertanya tentang penginapan.
Melewati perjalanan yang padat kendaraan, terutama jalur
Ciawi-Puncak, yang pada akhir minggu
bisa diprediksi selalu macet. Apalagi
jalur satu arah naik sudah lewat, kondisi lalu lintas berjubel antara kendaraan
yang mau naik ke puncak dan yang turun dari puncak , membuat perjalanan menjadi semakin tersendat.
Hampir lima jam kami
menempuh perjalanan Jakarta-Puncak yang normalnya hanya 2-3 jam saja. Dan ketika matahari mulai tengggelam, sayap
malam mulai menebar pesonanya, kami menemukan satu hotel yang persis di pinggir
jalan raya. Tanpa pikir panjang kami
memutuskan untuk bermalam di hotel ini.
Yasmin Palace, sebuah hotel yang tidak terlalu besar, bercat putih dan
bangunannya bergaya klasik dengan tiang-tiang bundar sebagai penyanggah dan kubah-kubah
di bagian atap mengingatkan aku akan gedung-gedung tinggi di Eropa.
Yasmin Palace-tampak samping |
Yasmin Palace-tampak depan |
Kami tidak terlalu perduli secara detail dengan fasilitas
yang disediakan oleh hotel. Yang penting
di hotel ini kami bisa makan malam dan merebahkan badan yang sudah terlalu letih. Berharap keesokan hari badan sudah bugar
kembali sehingga bisa menikmati keindahan Taman Bunga Nusantara yang jaraknya
tidak jauh dari Yasmin Palace ini.
***
Sayup adzhan subuh dari pemukiman warga terdengar sampai ke kamar hotel. Kebetulan kamar kami berada di lantai
atas. Dari jendela kamar yang sengaja kubuka lebar, udara segar nya
membuat badan terasa lebih sehat dan bersemangat. Kulayangkan pandangan ke arah bukit-bukit
hijau yang jauh, dengan arakan awan di atasnya.
Segera kuraih kamera, kuganti dengan lensa tele agar bisa mengabadikan
panorama bukit yang indah itu menjadi lebih dekat.
Pemandangan dari balik jendela kamar |
Menjelang sarapan di hotel, seperti biasanya kami selalu
menyempatkan untuk jalan-jalan pagi sekedar membuat rileks mata dan segenap
anggota tubuh. Kebetulan di belakang
hotel terdapat taman yang cukup luas yang bisa
digunakan untuk menghirup udara segar sambil berjogging ria. Dan ternyata di salah satu sudut taman terdapat
ruang indoor yang berisi alat-alat
fitness, bisa digunakan untuk semua pengunjung hotel.
Sehabis sarapan, kami baru memulai perjalanan menuju Taman
Bunga Nusantara. Saat itu cuaca memang
agak mendung, sesekali diiringi gerimis hujan.
Memasuki area parkir yang luas dengan taman bunga air mancur di sisi
area tersebut, menarik langkahku untuk segera melewati gerbang masuk.
Pemandangan pertama yang paling menonjol adalah patung raksasa
kepala burung merak yang terbuat dari rangkaian bunga. Dipangkal lehernya terdapat sebuah taman
persegi yang juga ditanami bunga-bunga kecil berwarna cerah.
Patung burung merak dari rangkaian bunga |
Aku
sengaja tidak ikut kendaraan keliling yang disediakan untuk menikmati lahan
seluas 23 hektar ini. Tujuan utamaku
adalah motret bunga. Maka aku terus
melangkah menelusuri taman-demi taman, dan meng-capture setiap bunga yang aku
lewati.
Bunga mawar/Rose
Bunga mawar disini sangat beragam, warna dan jenisnya. Tumbuh di atas lahan yang menurutku sangat
luas untuk taman bunga. China asal
negeri bunga ini. Di negeri asalnya
bunga ini telah terkondisi beradaptasi dengan 4 musim. Misal pada saat musim salju, secara alamiah
bunga-bunga ini akan meluruhkan seluruh daunnya dan menuju tahapan istirahat
atau perhentian pertumbuhan dan kembali bermekaran pada saat musim panas. Karena di Indonesia hanya dua musim, maka
diperlukan perawatan yang sangat matang dengan perhitungan-perhitungan dalam
penyiraman dan pemupukan yang membuat bunga ini selalu bisa berkembang di
sepanjang musim.
Bunga Matahari
(Helianthus annuus L)
Bunga Matahari yang aku temui di Taman Bunga
Nusantara ini sangat cantik. Warna
kuningnya sangat cerah, kelopak-kelopaknya pun tampak sangat segar. Diameter bunganya lebih besar dibanding
bunga-bunga matahari yang pernah aku lihat sebelumnya. Bunga Matahari merupakan tumbuhan semusim
yang mana siklus hidupnya berlangsung hanya sekali dalam setahun. Ciri bunga semusim salah satunya adalah
menghasilkan biji. Biji-biji inilah yang
akan disemai, dalam beberapa minggu membentuk kecambah dan kemudian menjadi
pohon bunga matahari. Satu hal prilaku
khas bunga matahari selalu condong mengikuti pergerakan matahari.
Bunga Dahlia (Dahlia
xhybrida)
Aku benar-benar terpukau melihat kecantikan Bunga
Dahlia. Rasanya jari-jari tanganku tidak
sabar untuk meng-capture semua Bunga Dahlia yang ada di taman ini. Warnanya beraneka ragam, dan didominasi
warna-warna lembut kesukaanku. Asal
bunga ini dari Negara Meksiko dan sekaligus menjadi bunga nasional Negara ini. Kelopak bunga yang runcing dan bertumpuk
sangat mempesona dipandang mata. Bunga
Dahlia tergolong tanaman perdu berumbi yang berbunga di musim panas sampai
musim gugur di negeri asalnya. Dahlia
ini termasuk bunga yang terlambat dikembangbiakkan. Dikembang biakkan lewat umbi dan jarang yang
berhasil sampai berbunga. Sementara di
Taman Bunga Nusantara ini, Bunga Dahlia begitu banyak dan semuanya mekar dengan
sempurna.
Bunga Seruni
(Chrysanthemum sp)
Bunga Seruni atau sering disebut Bunga Krisan tidak kalah
menariknya dengan Bunga Dahlia. Bunga
Seruni ini sekilas memiliki kelopak bunga yang mirip dengan Dahlia, karena
sama-sama termasuk dalam golongan family Asteraceae. Krisan sering dijadikan komoditi utama dalam
industri bunga potong dan bunga pot karena selain aromanya yang wangi, Bunga
Krisan ini banyak memberikan khasiat untuk kesehatan. Berabad-abad yang lalu, di Negeri China sudah
terbiasa meggunakan Bunga Krisan ini sebagai herbal yang sangat membantu dalam
menjaga kesehatan tubuh. Bahkan Krisan
juga sering ditambahkan dalam seduhan teh agar memberikan efek segar dan
ketenangan setelah diminum.
Tidak terasa, waktu sepertinya bergulir begitu cepat. Bunyi panggilan di Handphone mengingatkan aku
bahwa sudah saatnya beristirahat untuk makan siang dan menunaikan kewajiban
pada-Nya.
“Umi, ditunggu di Resto sekarang ya,” suara putri bungsuku
terdengar dari speaker Handphone yang sengaja aku keraskan.
Maksud hati masih ingin mengenal lebih banyak lagi bunga
disini, tapi apalah daya…. Semoga suatu saat aku masih bisa kembali ke Taman
Bunga Nusantara ini dan menjelajah setiap sudut taman yang menawarkan
keindahannya masing-masing. (Nani Djabar).
Aku suka bunga-bunga, harus maen ke sini berarti :)
BalasHapusAlhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan
Hapussilahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
Atau kunjungi website
Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB
ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya
Keren2 Mba hasil jepretannya.. Ternyata berwisata itu kita bisa menemukan berbagai kenikmatan ya.. Di taman bunga nusantara kayaknya adem banget..
BalasHapusaku suka bungaaaaaa :)
BalasHapusMom...url blogmu apa ya...kok gak nemu :)
HapusMom...url blogmu apa ya...kok gak nemu :)
Hapusbaru tahu kalau bunga krisan itu sama dengan bunga seruni... hehehe...
BalasHapusKrisan dr nama ilmiahnya mbak :)
HapusCantik banget hasil fotonya Mak. TOP, keren ^_^
BalasHapusTrmksh mb vhoy :)
Hapuskeren fotonya..bikin bunganya terlihat makin cantik.. :)
BalasHapusBunganya emang cntik2 mbak... :)
Hapusaku sudah pernh kemari dan bungany memang indah2 ya ,mbak
BalasHapusBetulll mb tira :)
HapusCantik2 bunganya
BalasHapusoooohhh lokasinya di puncak bogor ya mba... aku jadi ingin kesini dengan suami.. pengen lihat bunga bunga nya sekalian refreshing.. chillin'.. nanti aku browsing lagi via google lokasinya.. thanks for sharing
BalasHapusFoto bungan yg terakhir itu, sampai butir airnya bisa terlihat jelas..pdhl sdh akan menetes. Keren banget teknik motretnya
BalasHapusIya mbak...itu cepet2an aja sm tetesan airnya, sblm jatuh jepret dl...heheh
HapusWah, foto2nya bikin pgn datang. Liat gambarnya aja cantik, apalagi aslinya...
BalasHapusWuih. . . bagus banget mbaaaak place nyaa, jadi pengen kesanaaa. kapan yaaaa? :D
BalasHapus